Perbedaan Tes STIFIn dan Tes Psikologi

Perbedaan yang paling utama antara Tes STIFIn dan Tes Psikologi (misal Psikotes IQ) yang menggunakan tes tulis dan/atau wawancara adalah bahwa Tes STIFIn mengukur genetik sedangkan tes psikologi mengukur fenotipe (perpaduan genetik dan lingkungan). Konsekuensi dari perbedaan ini antara lain adalah:

  1. Hasil Tes STIFIn bersifat tetap (tidak berubah) seumur hidup meskipun kita menjalani Tes STIFIn ulang puluhan tahun lagi. Sementara, hasil tes psikologi bisa berubah ketika kita melakukan tes psikologi ulang. 
  2. Hasil Tes STIFIn mengelompokkan manusia secara tegas (tidak abu-abu) ke dalam 9 tipe Kepribadian genetik. Sedangkan, hasil tes psikologi pada banyak orang bisa mirip.
  3. Hasil Tes STIFIn tidak terpengaruh oleh kondisi dan situasi ketika tes. Sementara, hasil tes psikologi bisa terpengaruh kondisi (dalam diri peserta: mood, fokus, kesehatan peserta) dan situasi (luar diri peserta: lingkungan tes, alat tes, pewawancara)
  4. Tes STIFIn bisa dilaksanakan sejak peserta berusia 18 bulan atau bahkan kurang dari itu asalkan jari tangan peserta bisa discan oleh alat scan sidik jari. Sementara, tes psikologi tidak bisa dilakukan untuk anak bayi di bawah tiga tahun.
  5. Proses Tes STIFIn mudah dan cepat karena hanya perlu melakukan scan sidik jari. Sementara, proses tes psikologi membutuhkan waktu yang lama dan peserta harus mengerjakan serangkaian tugas.
  6. Hasil Tes STIFIn keluar hanya dalam waktu 5 (lima) menit. Sementara, hasil tes psikologi membutuhkan waktu yang lebih lama karena harus diproses secara manual.
  7. Hasil Tes STIFIn bisa dimanfaatkan dalam banyak bidang misal pendidikan, pekerjaan, pernikahan, parenting, dst. Sementara, hasil tes psikologi hanya untuk keperluan yang spesifik misal mengukur skor IQ.
  8. Tes STIFIn mengukur semua jenis kecerdasan. Sedangkan, psikotes hanya mengukur kecerdasan logika, teknik, spasial, memori. Psikotes tidak mampu mengukur kecerdasan emosional, sosial, kreativitas, fisik, musik, spiritualis karena keterbatasan alat tes.
  9. Macam Tes STIFIn hanya ada satu macam yaitu scan sidik jari saja yang berlaku untuk semua orang dan semua usia. Sedangkan, Tes Psikologi terdiri atas banyak macam yang masing-masing tes memiliki fungsi yang spesifik (misal mengukur IQ, mengetahui karakter, dll.).
  10. Tes STIFIn mengukur sistem operasi otak sedangkan tes psikologi cenderung mengukur kapasitas hardware otak. Pengaruh sistem operasi otak terhadap bakat dan kepribadian lebih besar daripada pengaruh kapasitas hardware otak.


Untuk informasi dan pendaftaran Tes STIFIn, hubungi:
Narahubung: Sdr. Erlangga
HP/WhatsApp (WA): 085645918991 atau klik bit.ly/WAstifin

Posting Komentar untuk "Perbedaan Tes STIFIn dan Tes Psikologi"