Tentang Tes STIFIn

Frequently Asked Questions (FAQ)
Pertanyaan yang sering diajukan

1. Apa itu Tes STIFIn?
Tes STIFIn adalah tes untuk mengidentifikasi belahan otak dominan dan lapisan otak dominan pada manusia. Jika dua hal itu diketahui maka akan terungkap potensi (bakat) dan kepribadian dari orang yang bersangkutan. Baca selengkapnya.

2. Apa saja informasi yang diungkap dari hasil Tes STIFIn?
Pada intinya, Tes STIFIn mengungkap potensi (bakat) dan kepribadian seseorang, serta pola hubungan antarorang. Baca selengkapnya.

3. Seperti apa hasil Tes STIFIn?
Tes STIFIn mengelompokkan manusia menjadi 9 (sembilan) tipe Kepribadian genetik. Artinya, hanya ada satu tipe Kepribadian genetik yang menjadi dominan pada diri seseorang. Baca selengkapnya.

4. Apa manfaat Tes STIFIn?
Manfaat utama Tes STIFIn adalah anak (atau kita) mengetahui bakatnya sehingga anak diharapkan mampu memilih pendidikan/kursus yang sesuai dengan bakatnya dengan tujuan untuk melatih bakatnya agar bakat berkembang maksimal. Dengan begitu, anak akan berpeluang besar untuk mencapai kesuksesan. Baca selengkapnya.

5. Bagaimana tatacara Tes STIFIn?
Tes STIFIn dilakukan dengan cara memindai (scan) sidik jari tangan dengan alat scan sidik jari. Hasil tes langsung keluar sesaat setelah scan. Baca selengkapnya. 

6. Siapa saja yang membutuhkan Tes STIFIn?
Pada dasarnya semua orang memerlukan Tes STIFIn, jika ingin mengatasi masalah hidupnya dan mencapai kesuksesan. Syarat peserta Tes STIFIn adalah berusia minimal 18 bulan. Baca selengkapnya.

7. Apa keunggulan Tes STIFIn?
Keunggulan Tes STIFIn dibandingkan tes bakat atau tes kepribadian lainnya adalah simpel, akurat, aplikatif, genetik, ilmiah, dan praktis. Baca selengkapnya.

8. Bagaimana kepuasan pengguna Tes STIFIn?
Semua pelanggan dan pengguna Tes STIFIn merasa puas dengan hasil Tes STIFIn mereka dan pelayanan kami. Berikut ini adalah testimoni dari pengguna. Baca selengkapnya.

9. Apakah Tes STIFIn akurat?
Lembaga STIFIn menyatakan bahwa akurasi STIFIn sudah stabil di atas 95%. Angka ini, dalam riset ilmu sosial, merupakan pencapaian yang istimewa. Baca selengkapnya.

10. Mengapa Tes STIFIn menggunakan sidik jari?
Tes STIFIn memanfaatkan sidik jari sebagai perantara untuk membaca otak manusia. Baca selengkapnya.

11. Mengapa Tes STIFIn mengkotak-kotakkan manusia?
Tes STIFIn hanya berusaha melakukan pengkotak-kotakkan pada faktor yang lebih tepat yaitu belahan otak dan lapisan otak, tidak berhenti pada faktor jenis kelamin seperti yang masih terjadi saat ini, agar dampaknya lebih maksimal. Baca selengkapnya.

12. Apakah Tes STIFIn ramalan?
Tes STIFIn sama sekali bukanlah ramalan. Tes STIFIn adalah alat tes psikologi yang ilmiah karena menggabungkan berbagai disiplin ilmu yang ilmiah di antaranya psikologi, neurosains, dermatoglyphics, dan teknologi informasi. Baca selengkapnya.

13. Apakah Tes STIFIn mengukur IQ?
Tes STIFIn tidak mengukur skor IQ. Meskipun demikian, kita sebaiknya mengetahui bakat (potensi) dan kepribadian terlebih dahulu, baru kemudian mengetahui skor IQ. Baca selengkapnya.

14. Apakah Tes STIFIn mahal?
Murah atau mahal itu relatif. Yang pasti, Tes STIFIn memiliki value (nilai dan manfaat) yang jauh lebih tinggi dibandingkan harganya. Baca Selengkapnya.